Jumat, 20 Desember 2013

SOWAN KEDIAMAN RAJA

Perjalanan kali ini adalah memblusuk ke kraton Surakarta dan sekitarnya. Mencari tau tentang sejarah yang banyak dilalaikan orang. Menelisik tiap sudut yang dahulunya tempat tinggal mereka-mereka yang jaya dan diagung-agungkan. Melihat dengan mata telanjang saksi bisu kekuasaan di masa silam.

Keraton Surakarta Hadiningrat didirikan oleh Sunan PB II pada tahun 1744 sebagai pengganti Keraton Kartasura yang porak-poranda akibat geger Pecinan 1743. Keraton Surakarta sebagaimana yang dapat disaksikan sekarang ini tidaklah dibangun serentak pada 1744-45 namun dibangun secara bertahap dengan mempertahankan pola dasar tata ruang yang tetap sama dengan awalnya.

saya bukan orang sejarah, namun perjalanan kali ini benar-benar menggugah. Perjalanan ini saya lalui bersama teman-teman baru. Ini adalah program dari komunitas Blusukan Solo yang bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Gratis! dengan fasilitas yang memuaskan.

Selasa, 22 Oktober 2013

BELITONG ISLAND

Tau dong ya pulau Belitung?. Tempat Ikal, Arai, Lintang, dan teman-teman Laskar Pelangi lain tumbuh dan berkembang menghabiskan masa kecil mereka :)
Syukur alhamdulillah Alloh beri saya kesempatan untuk sejenak mampir di pulau sejuta pelangi ini.

Awal cerita, saya iseng saja mengikuti kuis hastag #AkuMerahPutih dari tokobagus untuk memperingati 17 Agustus. Berhadiah tiket PP Pesawat bebas pilih tujuan dari sabang sampai merauke. Peserta diminta membuat rangkaian kalimat atau foto atau pantun atau apa saja yang isinya menggambarkan betapa bangganya dengan Indonesia. Tanpa mengharap apa-apa, dan dengan pasrah saya ikuti kuis ini. Saya pikir, Tokobagus itu lingkupnya besar. Apa daya, saya hanya ISENG

Suatu hari... jeng jeng! ternyata saya menang! :))) dan dapatlah hadiah tiket pesawat terbang pp. Antara senang, bingung mau kemana dan tak percaya bisa menang dari banyak orang yang ikutan. 

Dengan berbagai pertimbangan dan setelah menghitung jari, akhirnya saya putuskan ke Belitong. Tiket ada 2, saya mengajak Bunga.. teman SMA tersetia sepanjang masa.amin. Dan pergilah kami ke Belitong pada tanggal 18,19,20 Oktober kemarin

Senin, 07 Oktober 2013

SOLO KOTA INKLUSI

Selama ini Solo dikenal sebagai kota budaya, kota kuliner, kota batik, dan lain sebagainya. Namun akhir-akhir ini ada sebutan baru, yakni Solo kota layak untuk anak. Slogan ini pernah pula saya baca secara langsung dipinggir jalan.
Kota Layak untuk Anak mempunyai indikator bagaimana hak-hak setiap anak dapat terpenuhi dan terlindungi dengan baik, tanpa diskriminatif. Termasuk didalamnya menyangkut aspek pendidikan. Saat ini Solo terus berbenah demi mengupayakan pendidikan berkualitas yang merata, termasuk pendidikan bagi anak-anak difabel atau Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). 

Tahun 2013 ini melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar, Solo ditunjuk Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk menjadi salah satu Kota Pengembang Pendidikan Inklusif di Indonesia.

Kamis, 19 September 2013

BELAJAR QUR'AN BRAILLE


Braille adalah tulisan tangan sentuh yang digunakan tunanetra untuk membaca. Diciptakan oleh seorang Perancis, bernama Louis Braille. Saya mulai mempelajari tulisan ini sejak menginjak semester 3 Pendidikan Luar Biasa. Awalnya sulit, tapi ketika kamu mulai jatuh cinta.. semua jadi terasa menyenangkan :)

Braille mempunyai 6 titik timbul.Dengan penomeran sebagai berikut,


Keenam titik tersebut dapat disusun sedemikian rupa hingga menciptakan berbagai macam kombinasi. Cotoh, titik 1 untuk huruf A, titik 2,3,4,5 untuk huruf T, dsb.

Braille dibaca dari kiri ke kanan dan dapat melambangkan abjad, tanda baca, angka, tanda musik, simbol matematika, dan lain sebagainya. Dan yang akan saya bahas pada tulisan kali ini adalah mengenai rumusan penulisan huruf hijaiyyah dalam braille.

Sabtu, 07 September 2013

cerpen : NAMAKU MAHASISWA










12 Juni 2013,
Teruntuk anakku diperantauan..
apa kabar anak emak?
cah bagus, pulanglah nak. Emak, Bapak sudah payah, tak kuat bekerja. Bapak sakitnya makin parah. Sudah udzur orangtuamu ini. Emak amat butuh kamu. Pulang nak.. bantu pekerjaan di desa. Sudahi kuliahmu demi emak bapak di kampung..

                                              Emakmu, Siti Aminah

Pulang kuliah aku menerima surat dari emak. Hal yang jarang kuterima. Jarak kantor pos dari desaku cukup jauh. Dan lagi emak mungkin tak kuat mengayuh sepeda sampai kesana. Pasti emak menitipkan surat itu pada tetangga untuk mengirimkannya pada alamat yang pernah kuberi dulu. Awalnya aku sumringah. Namun itu hanya beberapa saat. Saat kubaca surat singkat itu ternyata isinya amat menyesakkan. Emak bilang, aku disuruh pulang. Bapakku sakit-sakitan dan sudah tak bisa lagi bekerja. Pulang, bukan berarti pulang beberapa hari saja. Aku didawuhinya untuk berhenti kuliah. Berhenti kuliah yang mana kuartikan, berhenti berjuang. Ah, apa iya ? apa harus ?

Senin, 02 September 2013

DIFABEL DI NEGERI INI

Negeriku, Negerimu, Negeri Kita..
Setiap orang berhak atas kehidupan layak. Pengakuan dan perhatian sekitar seringkali jadi hal paling sensitif. Siapa pula yang sanggup jika terus menerus dicibir di negeri sendiri? Siapa pula yang hatinya tak nyeri bila saudara sebangsanya saja tak pernah mau tau tentang keadaannya hari ini?. Ketika masih banyak saudara kita, penyandang disabilitas kesulitan memperoleh pekerjaan, sebagian kita yang katanya sebangsa malah terlihat duduk santai saja menganggap hal itu tak perlu diprioritaskan. Padahal sila kelima, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, katanya. 
 
Sementara diluar sana, banyak orang berkampanye tentang kesejahteraan dan keadilan. Janji dikoar-koarkan, sampai hari ini kesemuanya hanya berhenti dimulut. Tertelan, dan semua kenyang hanya dengan harapan-harapan semu.