EVANIA HASNA
Kamis, 14 Januari 2016
Selasa, 01 Desember 2015
ISYARAT UNTUK TUNARUNGU
Baru kurang lebih 9 bulan lamanya saya bekerja di sebuah sekolah luar biasa swasta di kota saya. Sebelum saya bercerita lebih jauh, saya jelaskan sedikit mengenai anak berkebutuhan khusus (ABK) yang bersekolah di sekolah luar biasa.
Menurut PP No. 17 Tahun 2010 Pasal 129 ayat (3) menetapkan bahwa Peserta
didik berkelainan/ berkebutuhan khusus terdiri atas peserta didik yang: a. tunanetra; b.
tunarungu; c. tunawicara; d. tunagrahita; e. tunadaksa; f. tunalaras; g.
berkesulitan belajar; h. lamban belajar; i. autis; j. memiliki gangguan
motorik; k. menjadi korban penyalahgunaan narkotika, obat terlarang,
dan zat adiktif lain; dan l. memiliki kelainan lain.
Pasal 130 (1) PP No. 17 Tahun 2010 menetapkan bahwa pendidikan khusus bagi
peserta didik berkelainan dapat diselenggarakan pada semua jalur dan
jenis pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. (2)
Penyelenggaraan pendidikan khusus dapat dilakukan melalui satuan
pendidikan khusus, satuan pendidikan umum, satuan pendidikan kejuruan,
dan/atau satuan pendidikan keagamaan. Pasal 133 ayat (4)menetapkan bahwa
Penyelenggaraan satuan pendidikan khusus dapat dilaksanakan secara
terintegrasi antarjenjang pendidikan dan/atau antarjenis kelainan.
Label:
ABK,
deaf,
Difabel,
Indonesia,
isyarat,
komunikasi,
PLB,
School,
Sekolah,
sibi,
Signlanguage,
SLB,
tunarungu
Minggu, 29 November 2015
Sabtu, 26 September 2015
RINDU
Entah malam yang makin
menyiksa, ataukah hati yang memang sudah tak kuasa. Rupanya Tuhan membiarkan
jarak dan waktu bertahta terlalu lama. Setelah tiga tahun lamanya mengenal
nama, Tuhan mengehadiahkan satu tahun tambahan tuk kita saling mengenal lagi.
Ada keraguan mendalam awalnya. Namun, mencintaimu dengan tiba-tiba adalah bukti
bahwa ada Dzat yang Maha Mengatur cinta.
Aku mulai mengandaikan
hari dimana hati kita menjadi halal untuk saling bertautan. Air mata haru
berderai tak malu-malu mewakilkan syukur yang tak terukur. Bahwa akhirnya Tuhan
mempertemukanku dengan sosok yang dahulu tak pernah ku andaikan. Aku ingin kita
bersanding dengan nyata. Bergandengan tangan dengan penuh harap keberkahan.
Mencintaimu mas, adalah
mengerti bahwa kamu tak seutuhnya pangeran negeri dongeng dengan segala
kesempurnaannya. Mencintaimu mas, adalah bersiap mempersembahkan ketaatan
terbaik yang mampu ku lakukan. Mencintaimu mas, adalah pemberian-Nya.. yang
patut ku syukuri, lagi dan lagi.
Senin, 02 Februari 2015
SEKILAS CERITA TENTANG PPL
Setelah melewati masa KKN, adalah wajar bagi kami mahasiswa FKIP untuk mengikuti PPL (Praktik Pengalaman Lapangan). Kegiatan PPL mengharuskan kami untuk terjun langsung ke lapangan, merasakan kenikmatan menjadi guru. Kenapa saya katakan kenikmatan?, Karena memang benar adanya. setelah melewati masa PPL dan setelah sekarang benar-benar menjadi guru di sebuah sekolah luar biasa, saya rasakan pekerjaan guru adalah pekerjaan yang nikmat!. Bagaimana tidak?. Setiap hari santapan kami adalah tawa renyah anak-anak. Tak peduli bagaimana kondisinya, anak-anak selalu punya tawa renyah yang jauh lebih nikmat dibandingkan dengan makanan mewah manapun.
Minggu, 14 September 2014
BOCAH-BOCAH TUKO
Sebentar lagi, tepat sebulan saya dkk meninggalkan Tuko. Desa penuh kenangan di Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Sebulan lebih kami disana, seumur hidup mungkin kami mengenangnya.
Bagi kami, Tuko bukan sekedar desa dengan jalannya yang berlobang-lobang, atau debunya yang menjengkelkan. Tuko bukan sekedar desa yang terkenal akan sate kambingnya, Tuko lebih dari sekedar semua yang orang ceritakan. Saya rasa, kami punya separuh hati yang tertinggal disana. Separuh hati yang kami tinggal bersama bang freddy, mak yah, mbak mah, ibu puji, bapak puji, mas cilok, dan tentunya bocah-bocah Tuko yang hampir setiap hari mengisi hari-hari kami disana. Tak penting mereka anak bos, anak guru, anak bidan, petani, pedagang, atau siapapun. Yang terpenting adalah semangat yang selalu mereka bawa ke posko kami di samping warung sate Hj.Sarinem. Juga antusias mereka mengikuti sosialisasi-sosialisasi kami yang ala kadarnya.
Kamis, 13 Februari 2014
KETIKA KAU PULANG NANTI
Ketika kau pulang nanti,
Semoga segalanya sudah membaik
Kita berjalan direl yang benar
Tanpa ganjalan, tanpa aral melintang
Ketika kau pulang nanti,
Semoga ego kita sudah terlindas kereta yang lewat
Hingga batin-batin kita suci,
raga kita sehat sentausa
Semoga segalanya sudah membaik
Kita berjalan direl yang benar
Tanpa ganjalan, tanpa aral melintang
Ketika kau pulang nanti,
Semoga ego kita sudah terlindas kereta yang lewat
Hingga batin-batin kita suci,
raga kita sehat sentausa
Langganan:
Postingan (Atom)