Ketika kau pulang nanti,
Semoga segalanya sudah membaik
Kita berjalan direl yang benar
Tanpa ganjalan, tanpa aral melintang
Ketika kau pulang nanti,
Semoga ego kita sudah terlindas kereta yang lewat
Hingga batin-batin kita suci,
raga kita sehat sentausa
Ketika kau pulang nanti,
Semoga kita sudah mampu berdiri
Tanpa melongoklongok lagi pemandangan lalu
dari pintu kereta yang terbuka
Ketika kau pulang nanti,
Semoga segala buruk kita telah tenggelam
bersama matahari senja
yang kita lihat dari balik jendela kereta
Ketika kau pulang nanti,
Semoga Tuhan menjagamu sampai tujuan
Kusambut di stasiun
untuk kemudian kau rangkul kembali
surakarta, 13 Februari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar